Sebaiknya anda lebih berhati-hati lagi bila ingin terlihat cantik dengan mengubah bentuk tubuh seperti memancungkan hidung, mengisi dagu atau menghilangkan kerutan. Jika anda ingin melakukan hal tersebut, sebaiknya anda lakukan di dokter spesialis bedah plastik dan jangan ke salon kecantikan atau tempat praktek ilegal. Karena apapun yang disuntikkan ke dalam tubuh akan berdampak negatif atau positif. Sisi positif adalah diharapkan menjadi kenyataan tetapi sisi negatif reaksi yang timbul dapat berupa alergi atau salah lokasi penyuntikan sehingga menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Saat ini memang cukup banyak beautician atau ahli kecantikan dan dokter umum yang menjual jasa suntik silikon. Mereka mungkin bisa melakukan suntikan tapi mereka tidak bisa mempertanggungjawabkan hasilnya. Pemerintah pun masih saja membiarkan orang-orang yang tidak punya hak untuk melakukan suntik silikon di berbagai salon.
Suntikan silikon di salon kecantikan, biasanya akan menimbulkan keadaan yang tidak diinginkan pasien. Mungkin pasien tidak meninggal tapi hasilnya malah menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan seperti merah dan bengkak akibat suntikan tersebut. Akibatnya operasi tersebut dibongkar lagi dan diperbaiki sehingga anda dirugikan karena salon tersebut tidak mampu memperbaiki kerusakan yang terjadi pada wajah anda.
Sebaliknya, kalaupun cairan yang disuntikkan itu benar kolagen maka dokter tidak akan menyuntikkannya ke payudara. Kolagen lebih cocok untuk jaringan kulit, bukan pada jaringan lemak. Sedangkan payudara itu sendiri terdiri dari jaringan lemak.
Pada payudara juga terdapat banyak pembuluh darah besar atau vena sehingga zat yang disuntikkan bisa langsung menerobos pembuluh darah dan menyumbat pembuluh darah. Sehingga tidak ada dokter yang mau menyuntik payudara dengan kolagen. Cara yang paling aman adalah melalui operasi dengan memasukkan kantung silikon jeli. Ini lebih mudah dikeluarkan jika ada masalah seperti reaksi alergi.
Oleh sebab itu anda harus dicek, apa betul cairan yang disuntikkan itu kolagen. Apalagi, kolagen yang asli harganya cukup mahal. Satu cc harganya bisa mencapai 80 hingga 100 dolar AS. Padahal, untuk memperbesar payudara diperlukan cairan kolagen sebanyak 200 cc, yang artinya perlu dana sekitar 40 ribu dolar atau sekitar Rp 360 juta. Dalam pemakaian yang cukup besar, tentu saja harganya sangat mahal. Oleh sebab itu, kolagen biasanya dipakai untuk mengatasi kerutan kulit bukan untuk memperbesar payudara.
Selain mahal, kolagen juga memerlukan tempat penyimpanan khusus, yaitu pada suhu rendah dan konstan. Ini membuat banyak rumah sakit tidak sanggup menyediakan stok kolagen cair bagi pasien. Alhasil, untuk memberikan pelayanan suntikan kolagen tidaklah mudah dan murah.
Padahal banyak perempuan yang minta dibesarkan payudaranya dengan suntikan di salon kecantikan karena lebih murah, cepat dan tanpa harus perlu tindakan operasi. Tindakan operasi merupakan sesuatu yang menakutkan meski sampai sekarang belum pernah ada orang yang meninggal gara-gara menjalani bedah plastik.
Kolagen memang lebih alami karena diambil dari tunjang hewan (sapi) yang diproses menjadi berbentuk cair dan digunakan menjadi pengisi atau menambah volume bagian tubuh yang kurang. Para dokter biasanya menggunakannya untuk mengatasi kerutan di kulit wajah dengan jalan disuntik agar lebih rata. Bahan dasar kolagen mirip jaringan tubuh manusia sehingga bila disuntikkan ke dalam tubuh, sebagian akan diserap oleh tubuh. Tetapi sebulan setelah disuntikkan anda perlu dievaluasi dan selama dipergunakan dengan baik, kolagen sebenarnya cukup aman untuk tubuh. Apakah anda masih tertarik untuk menjalani hal ini ? p2t
Sumber: http://www.resep.web.id/tips/bahaya-suntik-silikon-cair-dan-kolagen.htm
Meskipun sudah banyak
korban berjatuhan, namun ternyata masih banyak yang belum jera melakukan suntik
silikon cair demi memburu kecantikan. Sebenarnya apa itu silikon cair dan
bahayanya ? Mungkin anda ingin terlihat
cantik tetapi ternyata malah menjadi berantakan dan harus menahan sakit yang luar bisa pada daerah
yng ingin diubah.
Cantik dengan Silikon ?
Lantas apakah
silikon itu ? Silikon adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari cairan,
gel, karet, hingga sejenis plastik keras. Beberapa karakteristik khusus silikon
: tak berbau, tak berwarna, kedap air,
serta tak rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu
tinggi, serta tidak dapat menghantarkan listrik. Pertama kali ditemukan,
digunakan untuk membuat lem, pelumas, katup jantung buatan, hingga implan
payudara.
Menurut dokter
spesialis bedah Riswan Joni, ada beberapa macam silikon, pertama, silikon cair
yang memang banyak digunakan di salon untuk memperbesar payudara dan mengubah
bentuk wajah. Cara itu jelas tidak aman. “Ini hanya digunakan untuk industri.” ;
Kedua, silikon gel. Silikon itu merupakan campuran antara silikon padat dan
bentuk cair, digunakan sebagai bahan pengisi implan payudara; dibungkus
menggunakan lembar silikon (silicones sheet) berbentuk suatu kantong (silicones
bag); Ketiga, silikon padat. Terdiri atas lembar silikon untuk pembungkus implan
payudara, bentuk blok, atau bentuk implan jadi (buatan pabrik) untuk suatu
kegunaan tertentu (misal protesis katup jantung, testis tiruan, implan hidung
dan pipi, dsb). Silikon padat ini lebih aman dimasukkan dalam tubuh manusia dan teruji
secara ilmiah.
Karena
ketidaktahuan pasien maka sering pelaku usaha menyebut silikon cair sebagai
kolagen. Dampak disuntik silikon cair, 1-2 tahun kemudian, didaerah yang
disuntik, misalnya dagu atau hidung, akan berwarna merah dan bengkak (tanda
penolakan tubuh), sehingga wajah tampilannya berubah drastis, bahkan bisa mirip nenek sihir.
Bahkan untuk
memperbesar ukuran payudara supaya terlihat wah, banyak juga yang menggunakan silikon jeli. Silikon jeli
biasanya terbungkus dalam kantung, sehingga mudah diangkat jika ternyata
menyebabkan reaksi alergi. Sedangkan untuk membentuk hidung, banyak yang
menggunakan silicon padat agar dibentuk sesuai keinginan dan mudah dibongkar
jika ada reaksi alergi.
Membahayakan Tubuh !
Sebenarnya melakukan
suntik silikon tidak direkomendasikan secara medis, apalagi dilakukan orang
bukan ahlinya seperti di salon-salon. Suntik
silikon bisa berakibat pada beragam reaksi alergi, dengan gejala seperti mulai
dari kulit memerah hingga memicu kanker. Obsesinya menjadi cantik namun
malapetaka yang diperoleh. Silikon cair yang biasanya digunakan untuk
melemaskan mesin, lantas masuk ke dalam tubuh manusia.
Efek samping yang
berbahaya akibat suntikan silicon ialah
kerusakan paru-paru, dan yang kedua ialah menyebabkan kerusakan pada otak. Resiko
ini bisa menyebabkan potensi kematian
20 persen jika menyerang paru-paru. Tapi yang lebih berbahaya lagi,
resiko
kematian 100 persen jika menyerang otak. Oleh sebab itu lebih baik
mensyukuri apa adanya, percaya diri aja lagii.. (Yulia Ramadhanty)
Sumber
:
www.tabloidnova.com
www.perempuan.com
goamma.blogspot.com
www.jambi-independent.co.id
Sumber Gambar:
www.supermontagens.com.br
- See more at: http://www.pantonanews.com/1034-bahaya-suntik-silikon#sthash.VsPbiTH8.dpuf
Meskipun sudah banyak
korban berjatuhan, namun ternyata masih banyak yang belum jera melakukan suntik
silikon cair demi memburu kecantikan. Sebenarnya apa itu silikon cair dan
bahayanya ? Mungkin anda ingin terlihat
cantik tetapi ternyata malah menjadi berantakan dan harus menahan sakit yang luar bisa pada daerah
yng ingin diubah.
Cantik dengan Silikon ?
Lantas apakah
silikon itu ? Silikon adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari cairan,
gel, karet, hingga sejenis plastik keras. Beberapa karakteristik khusus silikon
: tak berbau, tak berwarna, kedap air,
serta tak rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu
tinggi, serta tidak dapat menghantarkan listrik. Pertama kali ditemukan,
digunakan untuk membuat lem, pelumas, katup jantung buatan, hingga implan
payudara.
Menurut dokter
spesialis bedah Riswan Joni, ada beberapa macam silikon, pertama, silikon cair
yang memang banyak digunakan di salon untuk memperbesar payudara dan mengubah
bentuk wajah. Cara itu jelas tidak aman. “Ini hanya digunakan untuk industri.” ;
Kedua, silikon gel. Silikon itu merupakan campuran antara silikon padat dan
bentuk cair, digunakan sebagai bahan pengisi implan payudara; dibungkus
menggunakan lembar silikon (silicones sheet) berbentuk suatu kantong (silicones
bag); Ketiga, silikon padat. Terdiri atas lembar silikon untuk pembungkus implan
payudara, bentuk blok, atau bentuk implan jadi (buatan pabrik) untuk suatu
kegunaan tertentu (misal protesis katup jantung, testis tiruan, implan hidung
dan pipi, dsb). Silikon padat ini lebih aman dimasukkan dalam tubuh manusia dan teruji
secara ilmiah.
Karena
ketidaktahuan pasien maka sering pelaku usaha menyebut silikon cair sebagai
kolagen. Dampak disuntik silikon cair, 1-2 tahun kemudian, didaerah yang
disuntik, misalnya dagu atau hidung, akan berwarna merah dan bengkak (tanda
penolakan tubuh), sehingga wajah tampilannya berubah drastis, bahkan bisa mirip nenek sihir.
Bahkan untuk
memperbesar ukuran payudara supaya terlihat wah, banyak juga yang menggunakan silikon jeli. Silikon jeli
biasanya terbungkus dalam kantung, sehingga mudah diangkat jika ternyata
menyebabkan reaksi alergi. Sedangkan untuk membentuk hidung, banyak yang
menggunakan silicon padat agar dibentuk sesuai keinginan dan mudah dibongkar
jika ada reaksi alergi.
Membahayakan Tubuh !
Sebenarnya melakukan
suntik silikon tidak direkomendasikan secara medis, apalagi dilakukan orang
bukan ahlinya seperti di salon-salon. Suntik
silikon bisa berakibat pada beragam reaksi alergi, dengan gejala seperti mulai
dari kulit memerah hingga memicu kanker. Obsesinya menjadi cantik namun
malapetaka yang diperoleh. Silikon cair yang biasanya digunakan untuk
melemaskan mesin, lantas masuk ke dalam tubuh manusia.
Efek samping yang
berbahaya akibat suntikan silicon ialah
kerusakan paru-paru, dan yang kedua ialah menyebabkan kerusakan pada otak. Resiko
ini bisa menyebabkan potensi kematian
20 persen jika menyerang paru-paru. Tapi yang lebih berbahaya lagi,
resiko
kematian 100 persen jika menyerang otak. Oleh sebab itu lebih baik
mensyukuri apa adanya, percaya diri aja lagii.. (Yulia Ramadhanty)
Sumber
:
www.tabloidnova.com
www.perempuan.com
goamma.blogspot.com
www.jambi-independent.co.id
Sumber Gambar:
www.supermontagens.com.br
- See more at: http://www.pantonanews.com/1034-bahaya-suntik-silikon#sthash.VsPbiTH8.dpuf
Meskipun sudah banyak
korban berjatuhan, namun ternyata masih banyak yang belum jera melakukan suntik
silikon cair demi memburu kecantikan. Sebenarnya apa itu silikon cair dan
bahayanya ? Mungkin anda ingin terlihat
cantik tetapi ternyata malah menjadi berantakan dan harus menahan sakit yang luar bisa pada daerah
yng ingin diubah.
Cantik dengan Silikon ?
Lantas apakah
silikon itu ? Silikon adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari cairan,
gel, karet, hingga sejenis plastik keras. Beberapa karakteristik khusus silikon
: tak berbau, tak berwarna, kedap air,
serta tak rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu
tinggi, serta tidak dapat menghantarkan listrik. Pertama kali ditemukan,
digunakan untuk membuat lem, pelumas, katup jantung buatan, hingga implan
payudara.
Menurut dokter
spesialis bedah Riswan Joni, ada beberapa macam silikon, pertama, silikon cair
yang memang banyak digunakan di salon untuk memperbesar payudara dan mengubah
bentuk wajah. Cara itu jelas tidak aman. “Ini hanya digunakan untuk industri.” ;
Kedua, silikon gel. Silikon itu merupakan campuran antara silikon padat dan
bentuk cair, digunakan sebagai bahan pengisi implan payudara; dibungkus
menggunakan lembar silikon (silicones sheet) berbentuk suatu kantong (silicones
bag); Ketiga, silikon padat. Terdiri atas lembar silikon untuk pembungkus implan
payudara, bentuk blok, atau bentuk implan jadi (buatan pabrik) untuk suatu
kegunaan tertentu (misal protesis katup jantung, testis tiruan, implan hidung
dan pipi, dsb). Silikon padat ini lebih aman dimasukkan dalam tubuh manusia dan teruji
secara ilmiah.
Karena
ketidaktahuan pasien maka sering pelaku usaha menyebut silikon cair sebagai
kolagen. Dampak disuntik silikon cair, 1-2 tahun kemudian, didaerah yang
disuntik, misalnya dagu atau hidung, akan berwarna merah dan bengkak (tanda
penolakan tubuh), sehingga wajah tampilannya berubah drastis, bahkan bisa mirip nenek sihir.
Bahkan untuk
memperbesar ukuran payudara supaya terlihat wah, banyak juga yang menggunakan silikon jeli. Silikon jeli
biasanya terbungkus dalam kantung, sehingga mudah diangkat jika ternyata
menyebabkan reaksi alergi. Sedangkan untuk membentuk hidung, banyak yang
menggunakan silicon padat agar dibentuk sesuai keinginan dan mudah dibongkar
jika ada reaksi alergi.
Membahayakan Tubuh !
Sebenarnya melakukan
suntik silikon tidak direkomendasikan secara medis, apalagi dilakukan orang
bukan ahlinya seperti di salon-salon. Suntik
silikon bisa berakibat pada beragam reaksi alergi, dengan gejala seperti mulai
dari kulit memerah hingga memicu kanker. Obsesinya menjadi cantik namun
malapetaka yang diperoleh. Silikon cair yang biasanya digunakan untuk
melemaskan mesin, lantas masuk ke dalam tubuh manusia.
Efek samping yang
berbahaya akibat suntikan silicon ialah
kerusakan paru-paru, dan yang kedua ialah menyebabkan kerusakan pada otak. Resiko
ini bisa menyebabkan potensi kematian
20 persen jika menyerang paru-paru. Tapi yang lebih berbahaya lagi,
resiko
kematian 100 persen jika menyerang otak. Oleh sebab itu lebih baik
mensyukuri apa adanya, percaya diri aja lagii.. (Yulia Ramadhanty)
Sumber
:
www.tabloidnova.com
www.perempuan.com
goamma.blogspot.com
www.jambi-independent.co.id
Sumber Gambar:
www.supermontagens.com.br
- See more at: http://www.pantonanews.com/1034-bahaya-suntik-silikon#sthash.VsPbiTH8.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar