Le Jour des Crêpes, atau
La Chandeleur, di Prancis biasa diperingati setiap tanggal 2 Februari. Kata
crêpe berasal dari bahasa Latin ‘crispa’, yang berarti lingkaran yang digulung.
Kue crêpe sangat terkenal di seluruh Prancis, dan konon asalnya dari daerah
Bretagne di barat laut Prancis. Di Bretagne sendiri, crêpe biasanya dihidangkan
dengan sirup cidre-sejenis sari buah apel. Ketenaran crêpe menyebar hingga ke
Jerman dengan nama Pfannkuchen, Italia dengan istilah crespella, dan Belanda
dengan sebutan pannenkoeken( tahu kue penekuk,’kan?). Selain itu crêpe juga
dikenal luas di Spanyol dengan nama filloas, di Polandia, bahkan
Macedonia.
Ada dua jenis crêpe, yaitu crêpe manis-disebut crêpe sucrée-
dibuat dari tepung terigu dan dibubuhkan bahan-bahan yang manis sebagai topping
atau isinya, seperti gula, selai kacang atu coklat, es krim, sirup apel,
taburan potongan buah(pisang, ceri,blueberry,strawberi), dan campuran
bahan-bahan manis lainnya.
Kedua, crêpe asin- disebut crêpe salée- dibuat dari tepung soda
dan dicampur dengan keju, ham, bayam telur, jamur kuping, atau potongan daging
lainnya. Crêpe manis biasanya disajikan sebagai makanan pencuci mulut,
sedangkan crêpe asin bisa untuk hidangan pertama.
Sumber:http://shintascake.blogspot.com/2012/04/sejarah-kue-crepe.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar