Kerutan halus –apalagi keriput– memang bisa menjadi momok bagi sebagian
wanita karena berhubungan dengan masalah penuaan kulit. Itulah sebabnya,
banyak produsen kecantikan meluncurkan berbagai produk berlabel
anti-wrinkle yang pada dasarnya berfungsi meningkatkan struktur serta
kondisi kelembapan dan kekenyalan kulit agar terhindar dari masalah
kerutan, dan bukan menghilangkan kerutan.
Mengapa demikian?
Karena, kerutan pada kulit muncul sebagai akibat dari berkurangnya kadar
kolagen pada kulit yang menjadi agen penting dalam mempertahankan
kelembapan dan kekenyalan kulit. Dan, untuk meningkatkan kadar kolagen
tersebut tidak cukup hanya dengan memakai produk topikal semata.
Dibutuhkan lebih dari sekadar ‘kandungan kolagen’ dari produk perawatan
kulit untuk membantu merangsang produksi kolagen alami kulit.
Selain
dengan prosedur perawatan kulit yang canggih –di antaranya adalah
carbon dioxide (CO2) dan erbium (YAG) laser– bisa juga dengan memakai
produk perawatan kulit yang mengandung retinova, renova atau retin-A,
yaitu derivatif vitamin A yang baik untuk memperbaiki struktur kulit
sekaligus menyamarkan kerutan halus pada kulit. Bahkan, kandungan
tersebut di atas diyakini bisa membantu menyamarkan vlek hitam,
meratakan warna kulit, dan menghaluskan kulit. Meski demikian, pemakaian
produk dengan kandungan tersebut di atas wajib dilakukan di bawah
pengawasan dermatolog karena berefek samping kulit menjadi sangat
sensitif terhadap paparan sinar matahari. (f)
Sumber: http://www.femina.co.id/cantik/beauty.tips/cara.mencegah.kerutan.di.usia.dini/002/005/100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar