Di era bebas berekspresi ini, seni serta keunikan tato dan tindik
semakin digemari. Tak sedikit orang menyukainya bahkan ingin memilikinya
pada tubuh mereka. Menjadi pusat perhatian dan memberikan identitas
diri melalui tato dan tindik adalah tujuannya. Namun taukah Anda jika
melakukan dua hal tersebut dapat berbahaya bagi kulit Anda?
Memasang tato dan tindik dapat memberikan efek pada tubuh Anda, salah
satunya adalah infeksi. Infeksi terjadi jika terdapat luka pada lokasi
tato ataupun tindik. Infeksi pada kulit akibat dua aktifitas ini
biasanya terjadi pada permukaan kulit tempat lokasi tato atau tindik
dilakukan. Infeksi yang terjadi biasanya berupa munculnya cairan jernih
ataupun kuning terang hingga berwarna kuning gelap, coklat ataupun merah
serta mengeluarkan bentuk dan bau seperti nanah.
Berikut adalah gejala bahwa kulit Anda sedang terkena infeksi tersebut :
- Peningkatan nyeri, pembengkakan, kemerahan dan panas pada lokasi tato atau tindik
- Terdapat gari-garis merah memanjang dari lokasi tato dan tindik
- Keluarnya nanah dari pusat luka pada lokasi tato atau tindik
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Demam
Infeksi juga dapat terjadi jauh di dalam luka dan berakibat pada nyeri
dan pembengkakan yang semakin meluas. Kulit pada tato dan tindik dapat
sembuh, sedangkan infeksi timbul dalam luka dan berkembang menjadi
infeksi yang lebih serius seperti abses atau selulit. Infeksi juga dapat
menyebar mempengaruhi tulang (osteomyelitis), sendi (artritis septik),
ataupun seluruh tubuh (sepsis).
Orang dengan beberapa penyakit tertentu seperti diabetes, penyakit peripheral arterial,
atau gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat memicu bertambah
parahnya infeksi. Mereka yang memiliki penyakit tersebut memerlukan
perawatan medis pada gejala awal infeksi. Anda dapat mengurangi resiko
infeksi dengan melakukan langkah-langkah perawatan yang dapat dilakukan
secara pribadi di rumah.
Sumber: http://meetdoctor.com/article/bahaya-tato-dan-tindik-pada-kulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar